Catatan Kuliah Teknik Industri, Operation Research, Sistem Produksi dll. Materi Kuliah Teknik dan Manajemen Industri : PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS (PTLF)

Friday 28 October 2016

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS (PTLF)

 Fakultas Teknik dan Manajemen Industri PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS (PTLF)



MERANCANG PROSES


Dalam membuat setiap produk, pemberian jasa, atau pelaksanaan setiap kegiatan mandiri, orang yang mengerjakannya mengikuti satu urutan langkah tertentu yang telah ditentukan. Langkah-langkah yang telah ditentukan untuk membuat produk atau jasa secara lebih efektif , atau lebih seragam biasanya disebut operasi. Satu urutan operasi dan kegiatan yang berkaitan disebut proses. Dan pekerjaan yang melibatkan penganalisaan produk atau jasa, dan penentuan operasi  serta peralatan/mesin yang dibutuhkan disebut rancangan proses. Pada bagian ini akan mengemukakan faktor-faktor, aturan dan teknik-teknik yang tercakup  dalam perancangan proses (termasuk pemilihan peralatan) sehingga operasi, peralatan, pegawai, dan bahan dapat disusun menurut hubungan satu sama lain yang tepat. Susunan hal-hal tersebut merupakan tata letak pabrik atau rancangan fasilitas.

3.1  Prosedur merancang produksi
Kenyataannya proses merancang produksi mencakup sejumlah kegiatan yang melibatkan sejumlah orang atau departemen. Bagian perancangan proses di dalam prosedur perancangan produksi meliputi hal-hal sebagai berikut :
1.      Analisis produk atau jasa.
2.      Penentuan operasi apa yang diperlukan untuk memproduksi atau melaksanakannya.
3.      Bagaimana semua itu dilaksanakan.
4.      Mesin, peralatan, perkakas, dan fasilitas apa yang diperlukan.
5.      Patokan baku apa yang akan mengatur pelaksanaannya.

Fungsi perancangan proses biasanya menghasilkan :
1.      Sketsa operasi
2.      Pengurutan atau spesifikasi
3.      Gambar tata letak perkakas
4.      Lembaran operasi
5.      Lembaran instruksi rincian operasi
6.      Gambar awal tata letak tempat kerja
7.      Sketsa awal tata letak

Fungsi perancangan proses mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1.      Perencanaan pra-produksi
2.      Pengkajian kelayakan proses
3.      Pengkajian kemampuan proses
4.      Pengkajian kapasitas proses
5.      Pengembangan peralatan dan proses
6.      Rancangan proses
7.      Pengembangan dan rancangan peralatan dan perkakas
8.      Evaluasi operasi produksi
9.      Perencanaan operasi pengerjaan ulang atau operasi tambahan
10.  Perkiraan ongkos produksi
11.  Analisis kapasitas pengilangan
12.  Persiapan bagi perubahan produk, model, dan rancangan
13.  Kemasan serta metoda dan proses pengepakan
14.  Perencanaan jangka panjang sehubungan dengan peralatan
15.  Prosedur perencanaan
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan jika seseorang akan merancang proses yang efisien


No comments:

Post a Comment